Mengenal Odds dan Cara Menghitung Potensi Keuntungan dalam Pasang Judi Bola
Judi bola adalah salah satu bentuk hiburan yang sangat populer di kalangan pecinta olahraga, terutama sepak bola. Namun, bagi pemula, mungkin ada beberapa hal yang belum mereka pahami, seperti odds dan cara menghitung potensi keuntungan dalam pasang judi bola. Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan mengupas tuntas mengenai topik tersebut.
Odds adalah representasi matematis dari probabilitas suatu kejadian terjadi dalam pertandingan sepak bola. Odds dapat dinyatakan dalam bentuk desimal, pecahan, atau moneyline. Misalnya, jika odds untuk tim A menang adalah 2.00, itu artinya jika Anda memasang taruhan sebesar 100 ribu rupiah pada tim A dan mereka menang, Anda akan mendapatkan 200 ribu rupiah.
Namun, tidak semua orang paham bagaimana menghitung potensi keuntungan dari suatu taruhan. Untuk menghitung potensi keuntungan, Anda dapat menggunakan rumus sederhana:
Potensi Keuntungan = (Taruhan x Odds) – Taruhan
Misalnya, jika Anda memasang taruhan sebesar 100 ribu rupiah pada tim A dengan odds 2.00, maka potensi keuntungan Anda adalah:
Potensi Keuntungan = (100 ribu x 2.00) – 100 ribu = 100 ribu rupiah
Dalam dunia judi bola, menghitung potensi keuntungan sangat penting agar Anda dapat membuat keputusan yang bijak dalam memasang taruhan. Menurut John Morrison, seorang pakar judi olahraga, “Menghitung potensi keuntungan adalah langkah awal yang harus diambil oleh setiap penjudi serius sebelum memasang taruhan.”
Selain itu, ada juga istilah overround yang perlu Anda ketahui. Overround adalah persentase keseluruhan probabilitas dalam suatu pertandingan. Biasanya, overround digunakan oleh bandar judi untuk memastikan mereka mendapatkan keuntungan, meskipun hasil pertandingan apa pun. Semakin rendah overround, semakin tinggi peluang Anda untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk menghitung overround, Anda perlu mengubah odds menjadi probabilitas. Setelah Anda mendapatkan probabilitas untuk setiap tim, Anda dapat menjumlahkannya dan menghitung overround dengan rumus berikut:
Overround = (1/Probabilitas tim A) + (1/Probabilitas tim B) + …
Misalnya, jika probabilitas tim A menang adalah 0,4 (atau 40%) dan probabilitas tim B menang adalah 0,3 (atau 30%), maka overroundnya adalah:
Overround = (1/0,4) + (1/0,3) = 2,5
Dalam praktiknya, overround biasanya lebih tinggi dari 100% untuk memastikan bandar judi mendapatkan keuntungan. Namun, semakin rendah overround, semakin menguntungkan bagi penjudi.
Dalam artikel ini, kita telah mengenal odds dan cara menghitung potensi keuntungan dalam pasang judi bola. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang topik ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memasang taruhan. Tetaplah mengikuti perkembangan olahraga dan jangan lupa untuk bertaruh dengan bijak.
Referensi:
1. John Morrison, “Sports Betting Champ: How to Calculate Profit and Overround in Soccer Betting,” Betting Resources, [online] Available: https://www.bettingresources.com/knowledge/how-to-calculate-profit-and-overround-in-soccer-betting/
2. “Odds Converter,” Odds Shark, [online] Available: https://www.oddsshark.com/tools/odds-converter